BAGI Anda yang hendak melancong, sejumlah situasi darurat seperti ketinggalan pesawat, kehilangan paspor, sampai mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil sewaan bisa saja terjadi. Jangan buru-buru panik, sejumlah solusi berikut ini mungkin bisa membantu menyelamatkan liburan Anda.
1. Ketinggalan pesawat
Bila mengalami hal ini, segera menuju ke bandara dan minta untuk ditempatkan ke penerbangan berikutnya. Jika agen yang mengurus tiket penerbangan menunjukkan respon negatif, jelaskan mengapa Anda sampai ketinggalan pesawat. Terutama jika hal itu bukan kesalahan Anda, misalnya lalu lintas macet, taksi mogok, dan lain sebagainya.
Maskapai penerbangan cenderung meminta pembayaran tambahan, jika agen berpikir Anda ketinggalan pesawat hanya karena ingin mengubah tiket tanpa membayar biaya perubahan. Dengan sedikit keberuntungang dan simpati dari agen, Anda akan berada pada penerbangan berikutnya di hari yang sama tanpa biaya tambahan.
2. Kehilangan bagasi
Segera kontak bagian lost-and-found di bandara begitu bagasi yang Anda nanti-nanti tak kunjung tiba. Isi formulir klaim kehilangan dan tanyakan kebijakan maskapai penerbangan untuk penggantian peralatan dan kebutuhan lainnya.
Kebanyakan tas yang hilang biasanya ditemukan dan akan dikirimkan ke rumah, hotel, atau tempat mana pun yang menjadi tujuan pemiliknya, dengan biaya yang ditanggung oleh maskapai penerbangan. Jadi, tetaplah berlaku sopan dan jangan lekas naik darah.
Untuk skenario terburuk, sekitar dua persen bagasi hilang selamanya. Jika kasus Anda termasuk ke dalam yang dua persen itu, ajukan formulir yang mencantumkan barang apa saja yang berada di dalam ras. Namun, kebanyakan maskapai penerbangan tidak akan mengganti barang-barang berharga termasuk uang tunai, benda seni, elektronik, dan perhiasan.
Untuk barang yang diganti, Anda akan dibayar dengan nilai depresiasi, bukan seharga barang baru. Pesan moralnya, jangan pernah mengepak barang berharga di bagasi Anda.
3. Menabrakkan mobil sewaan
Jika Anda mengalami kecelakaan saat menggunakan mobil sewaan bersikeraslah untuk memanggil polisi dan membuat salinan laporan. Ini berguna untuk memastikan perlindungan biaya kerusakan jika uang yang Anda keluarkan untuk menyewa mobil sudah termasuk asuransi.
Namun bila mobil yang Anda sewa tidak memiliki asuransi, kartu kredit Anda bisa digunakan untuk membayar kerusakan kendaraan
4. Paspor dicuri
Jika paspor Anda dicuri saat sedang berlibur ke luar negeri dan Anda menjadi korban kejahatan, segera telepon polisi. Jika Anda terluka atau dirampok, atau rencana perjalanan Anda terpaksa diubah, laporan polisi akan membantu Anda mengajukan klaim terhadap asuransi kesehatan dan perjalanan. Selain itu, jangan lupa untuk membatalkan kartu kredit dan kartu debit yang dicuri.
Langkah lainnya ialah menghubungi kedutaan atau konsulat terdekat sesegera mungkin setelah kejadian. Pastikan Anda memiliki fotokopi paspor atau telah memindai dan menyimpannya di akun web yang bisa diakses, sehingga mempermudah proses pembuatan paspor baru.(*/X-12)
sumber :http://www.mediaindonesia.com/mediatravelista/index.php/read/2010/12/08/1796/3/Solusi-Hadapi-Kondisi-Darurat-saat-Plesiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah membaca postingan di blog ini.
Silahkan tinggalkan komentar anda.
Terima kasih