Tips Perjalanan Aman dengan Pesawat

ilustrasi (sumber : google.com/image)
TERJADINYA insiden pendaratan darurat oleh Qantas Airlines pada Kamis (4/11) kemarin telah mengagetkan kan banyak pihak. Pesawat jenis Airbus A380 tujuan Sydney mengalami ledakan pada salah satu mesinnya. Untungnya, pesawat itu mampu mendarat dengan selamat tanpa adanya korban luka. Namun insiden itu tentunya menimbulkan pertanyaan akan keselamatan melakukan perjalanan pesawat. Apalagi pesawat A380 itu ternyata baru tiga tahun beroperasi.

Perjalanan dengan pesawat terbang bisa merupakan suatu petualangan sekaligus memiliki risiko walaupun kecil. Memang diakui, hingga kini, pesawat terbang merupakan transportasi yang paling aman untuk bepergian. Mau tidak mau, pada suatu saat kita juga bisa mengalami peristiwa dalam keadaan darurat. Berikut beberapa tips untuk naik pesawat terbang dengan aman:

1. Usahakan terbang dengan rute yang langsung (bukan melalui transit)

Karena, take-off, landing/pendaratan, dan tahap penerbangan lain saat di landasan pacu mempunyai persentase terbanyak dari kejadian kecelakaan pesawat terbang. Untuk mengurangi risiko itu, sebaiknya Anda memilih jalur langsung tanpa harus transit di bandara lain.


2. Pilihlah pesawat terbang yang berbadan besar

Dalam perancangannya, pesawat terbang yang berkapasitas di bawah 30 penumpang tidak terlalu memerlukan aturan keras serta. Urusan sertifikasinya juga tidak terlalu ketat jika dibandingkan dengan pesawat berbadan besar. Selain itu secara statistik, dalam suatu pesawat terbang berbadan besar, kita terbilang lebih aman jika suatu waktu mengalami peristiwa serius.

3. Perhatikanlah penempatan pintu darurat

Instruksi preflight kadang dianggap hanya sebagai berita ulangan. Padahal informasi mengenai posisi pintu darurat sangat penting bagi keselamatan kita. Amati posisi pintu darurat, apakah berada di depan atau di belakang Anda lalu hitung perkiraan berapa langkah jarak yang akan ditempuh.

4. Diam di tempat duduk dan selalu kenakan sabuk pengaman

Dalam sebuah rute penerbangan, jalurnya beserta data lainnya berupa ketinggian maupun cuaca yang akan dilaluinya sudah diatur. Namun, cuaca terkadang dapat berubah sehingga sering terjadi pergolakan yang tidak terduga. Dengan selalu mengenakan sabuk pengaman, kita akan mendapat perlindungan ekstra.

5. Jangan membawa barang terlarang

Sudah ada peraturan untuk membawa barang yang boleh dibawa di kabin pesawat (bisa dilihat pada tiket). Misalnya tidak diperbolehkan membawa benda-benda tajam maupun benda gas. Maka itu, pisahkan barang yang akan ditaruh di bagasi dan yang dibawa ke kabin pesawat. Jangan sekali-kali mengabaikan peraturan tersebut karena bisa menjadi masalah saat pemeriksaan di bandara.

6. Tetap menjaga kesadaran

Suatu kondisi darurat tentunya sangat tidak kita inginkan. Jika Anda mesti dilakukan proses evakuasi, itu akan dilaksanakan melalui pintu darurat. Maka diperlukan kesadaran yang tinggi untuk membuat keputusan dan mengikuti arahan kru pesawat. (Pri/OL-06)


sumber : mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah membaca postingan di blog ini.
Silahkan tinggalkan komentar anda.

Terima kasih

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...