SEPA ISLAND KEPULAUAN SERIBU


Seperti “Mimpi yang menjadi kenyataan” mungkin itu adalah kata yang paling tepat dari oleh-oleh perjalanan kemarin.


Dan, satu hal yang paling membuat aku semakin sadar adalah, Indonesia dengan berbagai problema sosial, bencana dan ekploitasi kekayaan alam yang membabi buta, masih banyak menyimpan keindahan yang mungkin tidak kalah hebat di bandingkan negeri kepulauan lainnya.

Kepulauan SEPA -satu contoh nyata dari keindahan alam Indonesia yang yang sangat dekat dengan kita, bahkan (menurutku) lebih indah, asri dan sangat bersih bila di bandingkan dengan KUTA sekarang.

Kepulauan SEPA, adalah bagian dari jajaran kepulauan seribu, yang sejak beberapa tahun lalu mempunyai otoritas pemerintahan sendiri (sekarang menjadi Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu – awalnya merupakan bagian dari Kota Madya Jakarta Utara).

Pulau yang memiliki luas hanya 6,5 Ha, itu memiliki potensi yang sangat kaya dengan wisata bahari, pasir putihnya yang sungguh elok, airnya yang bening dan yang tidak kalah menyenangkan adalah ekosistem lautnya yang masih sangat menjanjikan.

Jarak tempuh 75 KM dari dermaga 19 Pantai Marina dan waktu tempuh 95 menit dengan menggunakan speedboat yang di gerakan oleh 4 mesin air, secara keseluruhan perjalanan laut menuju pulau tujuan cukup menyenangkan, kecuali beberapa kilometer dekat dermaga, air laut begitu kotor dan banyak sekali tumpahan minyak juga sampah… ck ck ck

Lepas 20 KM dari pantai, air laut sudah tampak bening tapi tetap banyak sekali sampah dan itu menyebabkan beberapa kali boat yang mangangkut kami harus berhenti untuk membersihkan sampah dari baling2. Tapi ketika berhenti itu pun tidak membuat kami bosan, karena kami tetap di suguhkan pemandangan ikan2 berloncatan plus ubur-ubur yang muncul kepermukaan.

Hal pertama yang menyambut kami di daratan SEPA adalah pasirnya yang begitu berkilau, subhanallah.. kalau di ibaratkan, seperti lukisan yang mengambang di atas air – indah banget. Pokoknya wajib di coba, tidak akan menyesal.

Hanya, satu hal yang perlu di persiapkan untuk sampai di sana – biayanya . Sebagai gambaran, untuk paket tour 3 hari 2 malam full service (tidak termasuk wisata laut seperti snorkeling, banana boat dan diving) adalah 4,5 juta, tambahan lainnya - untuk diving Rp. 500.000,- (sehabisnya oksigen di tabung – kalau pemula hanya seperempat jam saja, banana boat Rp. 45.000,- perorang, dan harus di lakukan perkelompok (5 orang) sewa alat snorkeling Rp. 35.000,- sepuasnya.

Satu hal yang tidak kalah penting, bawa air untuk minum sebanyak-banyaknya. Karena, sangat bisa di mengerti, apabila perjalanan ke pulau itu bisa menghabiskan 1 ton bahan bakar, maka untuk 1 botol aqua 600 ml di hargakan Rp. 10.000,- sandal jepit yang kita bisa beli Rp. 3.500,- di sini, di sana kita bisa beli dengan harga Rp. 40.000,- heee…

Tapi kalau yang kita cari adalah kepuasan, untuk sejenak terlepas dari rasa penat sehari-hari, maka SEPA adalah tempat yang sangat menjanjikan.

Happy Holliday….


sumber : bandungbiser.com  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah membaca postingan di blog ini.
Silahkan tinggalkan komentar anda.

Terima kasih

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...