Oseng Mercon (lansungenak.com) |
Kondisi itu tergambar dari hasil Survey Asia Pacific Travel Intentions Survey 2010 yang dilakukan Visa - Pacific Asia Travel
Association (PATA) yang dilakukan terhadap 6,714 responden dari 13 wilayah pasar wisatawan Asia Pasifik yakni Australia, Chinese Taipei, Hong Kong, India, Jepang, Mainland China, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Inggris dan Amerika.
Responden adalah pengguna internet, berumur 18 tahun keatas, telah melakukan perjalanan wisata mancanegara dalam 2 tahun terakhir atau berencana melakukan liburan mancanegara dalam dua tahun mendatang. Sebanyak 59 persen responden yang pernah mengunjungi Indonesia dalam dua tahun terakhir.
Di samping kuliner, daya tarik utama bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia adalah mengenal tempat wisata baru, pemandangan alam dan pertimbangan harga yang terjangkau. Mereka cenderung melakukan perjalanan dengan pasangan dan lebih memilih untuk tinggal di hotel bintang empat dibandingkan jenis akomodasi lainnya.
"Rata-rata wisatawan ini berencana untuk menghabiskan lebih dari US$ 1.500 untuk biaya liburan dan kebanyakan bersedia membayar lebih untuk makanan lezat, daerah kunjungan eksotis dan kesempatan untuk menikmati budaya baru," ungkap Ellyana Fuad, Country Manager, Indonesia, Visa kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/10/2010).
Fakta survei ini menunjukkan bahwa banyak turis yang mempertimbangkan Indonesia sebagai negara tujuan wisata pada dua tahun mendatang. Ini bisa memberikan titik terang bahwa industri pariwisata Indonesia masih diminati turis asing. Visa sendiri berkomitmen untuk mendukung Kementerian Budaya dan Pariwisata dalam menarik lebih banyak wisatawan ke Indonesia.
sumber : http://www.tribunnews.com/2010/10/20/kuliner-indonesia-jadi-daya-tarik-turis-asing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah membaca postingan di blog ini.
Silahkan tinggalkan komentar anda.
Terima kasih