"THE DOLPHIN BAY" merupakan daerah yang relatif masih alami (untuk melihat gambarannya sendiri, silahkan coba klik www.telukkiluan.org). Tidak hanya alamnya sendiri, tetapi juga masyarakat pesisir setempat pun hidup dalam kesahajaan mereka. O ya, masyarakat yang telah mendiami daerah pesisir ini juga memiliki corak kemajemukkan, karena daerah pesisir ini telah didiami tidak hanya satu suku saja melainkan beragam. Seperti suku Lampung (Lampung Pesisir) dengan gaya bahasanya yang didominasi huruf "i", suku Jawa dengan dominasi huruf "o", suku Banten, suku Sunda, suku Bugis, dan juga suku Bali yang konon merupakan pendatang langsung dari Pulau Dewata (Bali) yang tersohor itu.
Sebenarnya istilah "THE DOLPHIN BAY" adalah sebutan bagi daerah Teluk Kiluan yang merupakan satu daerah di bawah pemerintahan Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kec. Kelumbayan, Kab. Pesawaran, Lampung. Teluk Kiluan sendiri merupakan teluk kecil diantara teluk kecil lainnya di dalam satu teluk besar yang dikenal dengan Teluk Semaka. Teluk ini terletak di sisi terluar dan merupakan bagian pintu masuk wilayah perairan Teluk Semaka. Dikarenakan begitu banyak Lumba-lumba (Dolphin) ditemukan di daerah ini. Selain itu juga, menurut beberapa penuturan para ahli kelautan bahwasanya Teluk Kiluan dan sekitarnya merupakan habitat alami bagi kehidupan Lumba-lumba yang merupakan salah satu jenis mamalia laut lucu dan cerdas. Para ahli tersebut juga telah memperkirakan sedikitnya 2 jenis Lumba-lumba yang hidup saling berdampingan dengan keanggunan dan kealamian perairan Teluk Kiluan itu sendiri. Maka tak salah jika daerah ini dinamakannya dengan "Teluk Lumba-lumba" atau istilah asingnya "THE DOLPHIN BAY".
Selain keberadaan Lumba-lumba yang setiap hari dapat dijumpai dalam jumlah bervariasi (puluhan - ratusan), pada musim tertentu dapat juga dijumpai keberadaan mamalia laut lain seperti Paus Pilot (Pilot whale) ataupun keberadaan salah satu jenis reptil laut yaitu Penyu Sisik (Hawkbill turtle). Yah, memang cukup beragam keberadaan satwa unik di teluk yang indah ini.
Sebenarnya tidak hanya Lumba-lumba, Paus, ataupun Penyu Sisik yang menjadikan wilayah "THE DOLPHIN BAY" sebagai tempat alami mereka saja. Bagi yang memiliki ketertarikan bawah air (snorkeling ataupun diving), "THE DOLPHIN BAY" juga menyuguhkan aneka panorama bawah air yang menarik. Beragam jenis karang (karang keras dan lunak) dapat ditemukan di wilayah perairan ini yang berdampingan beragam jenis ikan karang (Angel fish, Clown fish, Parrot fish, Puffer fish, Goby fish, dan lain sebagainya). Untuk itu, Para Petualang perlu mengenal sedikit tentang keberadaan "The Coconut Island" atau Pulau Kelapa. The Coconut Island merupakan pulau kecil (luasnya ± 6 Ha) yang berada tak jauh dari desa induk (Pekon Kiluan Negeri). < 7 menit saja waktu tempuhnya jika menggunakan perahu tradisional (Jukung), dan atau < 20 menit saja jika harus direnangi (bagi yang suka berenang). The Coconut Island memiliki pantai berpasir putih dan tebing-tebing curam yang sangat ideal sekali untuk dijelajahi. Namun, ada hal yang sangat menarik dari pulau mungil ini,


BAGI TEMAN-TEMAN YANG TERTARIK INGIN KESANA SILAHKAN HUBUNGI :
CP : HERU 0813 2802 2082 ATAU EMAIL hromadona@gmail.com atau hero_romadona@yahoo.co.id
FB: www.facebook.com/hromadona
ini beberapa hasil jepretan di Kiluan.

indah dan bersih pulau ini

siap-siap untuk offroad nih
pulau dibawah itu tujuanku.
tinggal 3 km lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah membaca postingan di blog ini.
Silahkan tinggalkan komentar anda.
Terima kasih